Jasindopt.com – Salon kecantikan dan klinik kecantikan merupakan dua jenis layanan yang sama-sama membantu wanita untuk mendapatkan kecantikan yang paripurna mulai dari wajah, tubuh, dan rambut.
Bahkan sering kali batas antara treatment salon kecantikan dan treatment klinik kecantikan tidak bisa dibedakan sehingga menjadi rancu.
Klinik boleh memiliki jasa layanan treatment salon kecantikan seperti facial dan lulur badan, namun salon kecantikan tidak boleh memberikan layanan treatment medis seperti laser, suntik-suntikan, dan lain-lain.
Sejak tahun 2000, istilah estetika dan skin care mulai berkembang pesat. Salon-salon kecantikan dan klinik kecantikan bermunculan di mana-mana dan berlomba-lomba menawarkan berbagai jenis perawatan dan produk yang mutakhir.
Awal mula perawatan kulit wajah dan tubuh dilakukan di salon-salon, yaitu facial dan lulur badan (body spa). Arti facial sesungguhnya adalah pembersihan wajah dari kotoran, komedo, dan kulit mati. Layanan facial dan lulur badan ini biasanya dilakukan oleh beauty therapist di salon dan bukan ranah bidang ilmu kedokteran.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, tren perawatan wajah dan tubuh mulai dilirik oleh para dokter dengan pengembangan yang disebut sebagai estetika medis dan dilakukan di klinik kecantikan.
Klinik kecantikan merupakan klinik khusus yang hanya melayani bidang estetika medis saja. Jadi pada intinya, salon kecantikan hanya boleh melakukan perawatan kulit wajah dan tubuh dengan treatment non medis.
Sedangkan klinik kecantikan melakukan perawatan kulit wajah dan tubuh dengan tindakan medis invasif yang harus dikerjakan oleh dokter dengan kompetensi khusus.
Namun, apakah Anda tahu perbedaan Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan?Yuk, simak penjelasannya!
1. Pilihan Layanan

Perbedaan salon kecantikan dan klinik kecantikan yang pertama dapat dilihat dari segi layanan yang diberikan. Salon kecantikan biasanya memberikan layanan berupa perawatan wajah, tubuh dan rambut yang tergolong ringan.
Contoh layanan perawatan wajah di salon antara lain lulur wajah, totok wajah, Facial, masker wajah, dan sebagainya. Sedangkan layanan perawatan rambut di salon antara lain rebonding, smooting, coloring, keriting rambut, potong rambut, creambath, spa rambut dan perawatan lainnya yang bersifat meningkatkan penampilan.
Berbeda dengan salon kecantikan, klinik kecantikan memberikan layanan berupa treatment yang dapat meningkatkan kecantikan dengan tindakan medis dan peralatan yang canggih. Ragam perawatan kecantikan yang biasa dilakukan di klinik kecantikan antara lain:
- Mikrodermabrasi yaitu perawatan untuk mengelupas sel-sel kulit yang mati.
- Laser Rejuvenation yaitu perawatan menggunakan mesin laser yang dapat meremajakan kulit dan menghilangkan flek hitam pada wajah.
- Mesotherapy yaitu perawatan pijat wajah sekaligus memasukkan serum wajah yang dapat membantu meremajakan kulit dan meningkatkan kekenyalan kulit wajah.
- Peeling yaitu pengelupasan kulit wajah menggunakan cairan kimia yang aman untuk menstimulasi regenerasi kulit wajah.
- IPL merupakan perawatan kulit wajah menggunakan gelombang cahaya Xenon intensitas tinggi yang dapat membantu meremajakan kulit.
- Skin Tite yaitu perawatan wajah yang sering disebut orang awam “setrika wajah” menggunakan mesin dan serum tertentu yang berfungsi untuk mengencangkan kulit wajah.
- Radio Frequency (RF) yaitu perawatan yang memberikan efek mengencangkan atau meniruskan wajah.
- Filler yaitu tindakan perawatan kecantikan untuk mengubah bentuk bagian wajah seperti hidung agar lebih mancung atau dagu agar lebih lancip melalui prosedur Filler. Prosedur ini merupakan metode alternatif untuk mengoreksi kekurangan pada bagian wajah tanpa melalui prosedur operasi.
2. Sumber Daya Manusia

Ditinjau dari sumber daya manusia, sumber daya manusia pada salon kecantikan tidak membutuhkan spesifikasi pendidikan tertentu.
Jadi, karyawan salon bisa dari tingkat pendidikan apa saja asalkan terampil melakukan berbagai perawatan wajah dan tubuh di salon.
Berbeda dengan salon kecantikan, di klinik kecantikan ada spesifikasi khusus bagi beautician yang bekerja di klinik tersebut. Beautician minimal harus berpendidikan d3 keperawatan dan memiliki STR.
Selain itu, di dalam klinik kecantikan harus ada dokter yang bertanggung jawab untuk melakukan treatment. Dokter yang bekerja di klinik kecantikan tentu juga harus mengantongi STR.
3. Tempat

Dari segi tempat, salon kecantikan umumnya lebih kecil daripada klinik kecantikan. Selain itu di salon kecantikan tidak perlu ada pembuangan limbah medis serta tidak perlu dilengkapi SOP tindakan.
Sementara di klinik kecantikan setiap tindakan harus disertai SOP dan setiap alat yang digunakan harus disertai petunjuk penggunaan. Selain itu pembuangan limbah klinik kecantikan juga harus melalui pembuangan yang sesuai dengan prosedur.
4. Harga

Dari segi harga perawatan yang tersedia, harga perawatan di salon kecantikan biasanya lebih murah dibanding klinik kecantikan.
Harga sebuah treatment di klinik kecantikan bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
5. Produk

Produk yang digunakan di salon kecantikan biasanya tidak menggunakan merek mereka sendiri, sedangkan klinik kecantikan hampir semua menggunakan produk merek sendiri.
Jadi, biasanya klinik kecantikan memang telah dilengkapi dokter penanggung jawab dan apoteker yang meracik krim skin care merek mereka sendiri.
6. Fokus Perawatan

Fokus perawatan salon kecantikan adalah menyempurnakan kecantikan wajah dan tubuh dengan make up dan perawatan sederhana.
Sedangkan klinik kecantikan berfokus pada perawatan kulit yang kontinu agar tercipta kulit yang sehat dan cantik.
Demikian sekilas perbedaan salon kecantikan dan klinik kecantikan. Sangat mudah bukan untuk membedakannya?
7. Perizinannya

Perizinan salon kecantikan dan klinik kecantikan dapat dibedakan dari kode KBLI yang berbeda, salon kecantikan bisa perorangan atau badan hukum sedangkan klinik kecantikan wajib punya badan usaha yang berbadan hukum seperti PT
Aktivitas Salon Kecantikan
KBLI 2020: 96112
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemeliharaan rambut dan perawatan kecantikan, seperti perawatan muka dan kulit muka, pijat muka, make-up, manikur, pedikur, pencucian, perapian dan pemotongan, penataan, pencelupan, pewarnaan, pengeritingan, pelurusan dan kegiatan serupa untuk rambut pria dan wanita dan jasa salon sejenisnya.
Aktivitas Klinik Swasta
KBLI 2020: 86105
Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang dikelola oleh swasta baik perawatan secara rawat jalan dan rawat inap.
Pada sistem perizinan yang baru yaitu sistem perizinan berbasis risiko, kode kbli klinik kecantikan yatu 86105 Aktivitas klinik swasta.
Artinya pada sistem yang paling anyar ini tidak ada spesifikasi khusus yang menyebutkan klinik kecantikan. Semua Jenis klinik termasuk di dalam kode KBLI 86105 tentang klinik yang dikelola oleh swasta baik perorangan maupun per
Setelah itu, Anda perlu membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) secara online dengan OSS (Online Single Submission).
Setelah NIB keluar, baru Anda mengurus perizinan yang spesifik di DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang berada di Pemda masing-masing daerah.
Usaha perawatan wajah dapat dikembangkan ke beberapa arah:
- Pertama, usaha salon dan spa dengan persyaratan dan rekomendasi dari Dinas Pariwisata.
- Kedua, klinik kecantikan dengan persyaratan dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan.
Pengertian Salon Kecantikan & Klinik Kecantikan
Pengertian Salon Kecantikan
Salon kecantikan adalah bentuk usaha yang berhubungan dengan perawatan kosmetika, wajah, dan rambut, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Variasi lain dari jenis usaha salon kecantikan adalah salon rambut, dan salon tangan dan kuku (manikur).
Ada perbedaan yang jelas antara salon kecantikan dengan salon rambut, walaupun banyak usaha kelas bawah menawarkan kedua jenis perawatan ini. Salon kecantikan memberikan perhatian khusus pada Salon kecantikan menawarkan berbagai jasa perawatan seperti:
- Kesehatan kulit dan wajah
- Perawatan rambut (termasuk memotong rambut)
- Manikur (perawatan kuku dan tangan)
- Pedikur (perawatan kuku dan kaki)
- Aroma terapi
- Meditasi
- Terapi oksigen
- Mandi lumpur
- Pijat
- Waxing
- dan lain-lain.
Pengertian Klinik Kecantikan
Sedangkan Klinik kecantikan adalah tempat yang menyediakan layanan berupa treatment yang dapat meningkatkan kecantikan. Beberapa treatment melibatkan tindakan medis dengan peralatan yang canggih. Berbeda dengan salon, di klinik kecantikan kamu akan dilayani oleh dokter kulit bersertifikat.
Dokter kulit akan memeriksa dan memantau masalah kulit yang kamu miliki, dan merawatnya secara komprehensif. Selama perawatan, kamu akan dibantu oleh terapis atau staf kecantikan bersertifikat.
Tujuan Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kecantikan, mengatasi masalah kulit yang dialami, dan melakukan pemantauan jangka panjang. Setiap masalah kulit dan rencana perawatan kecantikan akan diawasi oleh dokter kulit, sehingga aman dan sesuai dengan kebutuhan.
Kamu bisa datang ke klinik kecantikan kapan saja. Saat mengalami masalah kulit, atau sekadar ingin mendapatkan treatment tertentu untuk meningkatkan kecantikan. Nantinya, dokter kulit akan memandu dan memberi saran, perawatan seperti apa yang terbaik, sesuai jenis dan kondisi kulit.
Prosedur Layanan di Klinik Kecantikan
Secara umum, berikut adalah beberapa prosedur standar yang biasa dilakukan dokter kulit di klinik kecantikan:
- Dokter kulit akan menanyakan seputar kondisi kulit, penyakit kulit yang pernah diidap, dan perawatan yang pernah dijalani sebelumnya.
- Dokter kemudian memeriksa kondisi kulit dengan mekanisme standar.
- Setelah itu, dokter akan menyarankan perawatan yang dibutuhkan sesuai dengan jenis kulit.
- Jika ada perawatan yang ingin dijalani, dokter juga akan memberi perimbangan apakah bisa dilakukan atau tidak, serta memberi tahu manfaat dan risiko efek samping dari prosedur yang akan dijalani.
Prosedur Perawatan di Klinik Kecantikan
Berikut beberapa prosedur perawatan yang umum dilakukan di klinik kecantikan, berdasarkan jenisnya:
1. Chemical Peeling
- Prosedur dimulai dengan mengoleskan cairan yang mengandung asam glikolat atau asam trikloroasetat pada kulit.
- Cairan tersebut kemudian bekerja membuat kulit terluar mengelupas, dan digantikan dengan lapisan kulit baru yang lebih muda, lembut, dan cerah.
2. Perawatan Laser Rejuvenation
- Dokter akan memberikan obat anestesi untuk membuat mati rasa selama prosedur.
- Pada metode laser ablatif, dokter akan mengarahkan sinar laser pada wajah, untuk menghancurkan lapisan epidermis kulit dan merangsang pembentukan kolagen.
- Sementara itu, pada laser non-ablatif, sinar laser diarahkan ke kulit tanpa menghilangkan lapisan epidermis.
3. Filler Wajah
- Dokter menyuntikkan cairan yang mengandung asam hialuronat ke beberapa bagian wajah yang ingin dibuat lebih bervolume.
- Setelah penyuntikkan, wajah mungkin mengalami sedikit pembengkakan dan kemerahan. Namun, efek ini hanya sementara.
Itulah perbedaan antara salon kecantikan dan klinik kecantikan, semoga bermanfaat.