JasindoPT.com – Usia sebelum 40 tahun adalah usia dimana sebagian besar anak mudah sudah mulai memikirkan fokus di satu bidang.
Anda mungkin akan mulai bekerja untuk diri sendiri, setelah Anda punya pengalaman bekerja di perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya.
Sebagai pemula, kamu yang baru belajar berkarier di dunia bisnis pasti berguru dan meniru cara-cara berbisnis dari orang lain.
Tapi, kebanyakan orang hanya membaca buku dan mengikuti seminar-seminar. Mereka lupa kalau memiliki guru pribadi itu sangat penting.
Nah, di dunia entrepreneurship, guru biasa disebut dengan “Mentor.”
Seperti yang dikatakan Robert T. Kiyosaki, penulis buku Rich Dad, Poor Dad mentor, bukan hanya di dunia bisnis, tapi juga dalam hidupmu memiliki andil penting untuk mencapai kesuksesan.
Meskipun pada akhirnya kamu yang menentukan sukses atau tidaknya dalam hidup secara finansial, tapi mentor ternyata membantumu membuka jalan menuju kesuksesan tersebut.
Apa itu Mentor Bisnis?

Pendampingan atau lebih dikenal dengan istilah Mentorship. Mentorship berakar kata dari Mentor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki makna pembimbing atau pengasuh.
Peran mentor adalah bertindak sebagai pelaku perubahan, suri tauladan,penasehat, pemberi dukungan, perintis dan pelindung.Ketidahpahaman akan tugas sebagai mentor menyebabkan tidak optimalnya gagasan ide serta proses merancang proyek perubahan dan implementasi dari rancangan proyek perubahan tersebut.
Mentor adalah individu yang bertindak sebagai penasihat atau pelatih untuk anda yang kurang berpengalaman atau mahir, memberikan keahlian dan pengetahuan profesional dari perspektif yang lebih berpengalaman.
Inti dari hubungan, seorang mentor tersedia untuk klien mereka untuk menawarkan saran, memberikan dukungan dan menjawab pertanyaan. Mentor melindungi kepentingan klien mereka. Klien sering belajar dari hubungan ini, dan mentor sering mendapat manfaat dari bertindak sebagai penasihat terpercaya.
Kalau kamu tidak percaya, Forbes menulis, sebagian besar orang sukses di seluruh dunia memiliki mentor yang hebat. Seperti yang ditulis Forbes, bahkan Alexander The Great dimentori Aristoteles. Plato, dimentori Socrates. Bahkan Warren Buffett sekalipun juga punya mentor, Benjamin Graham.
Berikut ini tiga alasan utama kenapa kamu harus punya mentor sebagai pengusaha.
Alasan Kenapa Setiap Pengusaha Harus Punya Mentor
1. Ada saatnya ketika kamu bingung untuk memulai

Ada yang bilang, memulai sesuatu itu lebih sulit dari pada melakukan pekerjaan tersebut dengan konsisten. Seperti memecahkan operasi Aljabar, kamu bingung untuk memulai dari mana.
Biasanya, hal ini dialami pengusaha-pengusaha ketika baru saja memulai kariernya di dunia bisnis. Tapi, bisnis, kan, bukan soal matematika yang jawabannya pasti. Kemungkinan besar kamu akan menemukan banyak kesulitan dan masalah. Sementara kamu bingung dari mana harus memulai. Di sinilah peran mentor dibutuhkan.
2. Jujur, kamu pasti butuh Pengawas dan Penasihat

Setiap langkah yang kamu ambil sangat penting. Jadi, untuk memastikan keputusanmu tepat, kamu butuh pendapat dari orang lain.
Nah, mentor ini bakal memberikan masukan, di mana saja sebaiknya kamu ‘menyebar’ uangmu untuk diinvestasikan. Atau kapan waktu yang tepat untuk mencari suntikan dana demi mengembangkan bisnismu.
3. Punya mentor bukan berarti membuang waktu dan uang

Banyak orang yang ogah memiliki mentor karena merasa sudah bisa mengatasi segala masalah dan rintangan. Sebagian lagi justru memikirkan waktu dan biaya. Mereka pikir, kalau menggunakan jasa mentor, waktu mereka hanya akan terbuang.
Terlebih lagi, mereka harus mengeluarkan dana tambahan. Tapi, kamu bisa mencari jasa mentoring tanpa dipungut biaya, seperti MicroMentor.org. Jadi, jangan sampai kamu tidak memiliki mentor, ya. Supaya kamu bisa sukses sebagai pebisnis muda.
Penting!
Mentor akan memandu kamu menghadapi masalah dan memberikan wawasannya yang berguna untuk kemajuan karir kamu. Nggak perlu khawatir hal ini akan memberatkan dirinya, karena mentor yang baik sejatinya akan dengan senang hati membantumu meraih kesuksesan dan berbagi menjadi kepuasan tersendiri untuk mereka.